Factors Affecting the Interest of Pregnant Women to Conduct PPIA Examination (Prevention of Mother-to-Child Transmission) in Senggreng Village, Sumberpucung District, Malang Regency

Suci Anggraeni; Atriyani Awaru

doi:10.30994/jnp.v6i1.284

Authors

Suci Anggraeni Department of Nursing, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Indonesia
Atriyani Awaru Department of Nursing, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30994/jnp.v6i1.284

Keywords:

interests, PPIA (Prevention of Mother-to-Child Transmission), pregnant women

Abstract

Background: The government's policy that requires all pregnant women to undergo PPIA (Prevention of Mother-to-Child Transmission) examination is one of the prevention of HIV/AIDS and hepatitis transmission from mother to child, but PPIA (Prevention of Mother-to-Child Transmission) visits to pregnant women in Senggreng village are still low.

Purpose: The purpose of this study was to analyze the factors that influence the interest of pregnant women in the PPIA (Prevention of Mother-to-Child Transmission) examination in Senggreng Village, Sumberpucung District, Malang Regency.

Methods: The design of this research is quantitative with correlative analytic type. The population of this study were all third trimester pregnant women in Senggreng Village, as many as 31 people. By using the total sampling technique obtained a sample of 31 people. Analysis of the data used is multiple logistic regression.

Results: The results showed that the parity factor with a value of p = 0.034 and the level of knowledge with a value of p = 0.040 had an effect on the interest of pregnant women in the PPIA (Prevention of Mother-to-Child Transmission) examination. And the dominant factor that influences the request for pregnant women in the PPIA (Prevention of Mother-to-Child Transmission) examination is the parity factor with the Exp(?) value of 6.153.

Conclusion: Increasing the knowledge of pregnant women about the importance of PPIA (Prevention of Mother-to-Child Transmission) as well as accurate information related to the schedule for the implementation of the PPIA (Prevention of Mother-to-Child Transmission) examination should be improved. The cooperation of all parties, including cadres, families, and health workers, is needed to increase the achievement of PPIA(Prevention of Mother-to-Child Transmission) visits.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, 2013. I Gusti. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemeriksaan VCT Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas II Melaya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Jurnal Stikes Stikes Ngudi Wahluyo . Stikes Ngudi Wahluyo Ungaran.

Agung Nugroho Widi dkk, (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang PPIA Dengan Pemanfaatan Pemeriksaan HIV Di Puskesmas Campurejo. Jurnal kesehatan jawa, vol 7 no 2 (2020) DOI:https://doi.org/10.1210/jhj.v712.393.

Aswar, Sophian. (2012). Determinan Penggunaan Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) oleh Ibu Rumah Tangga Berisiko Tinggi HIV Positif di Kabupaten Biak Numfor Papua. Jurnal Poltekes Kemenkes Jayapura . Poltekes Kemenkes Jayapura. Jayapura.

Desi Oktavia Panjaitan, (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang PPIA Dengan Pemanfaatan Pemeriksaan HIV Di Puskesmas Paya Lombang Kabupaten Serdang Bedagai. Skripsi. Poltekes Kemenkes RI Medan.

Dewi, Yulia. (2008). Stress Dan Koping Perempuan Hamil Yang Didiagnosis HIV/ AIDS Di Jakarta . Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 12, No 2 Juli 2008 Hal 121-128. jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/download /.../pdf_139.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Malang tahun 2015. Dinkes Kabupaten Malang. Diakses dari http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/kpa-kabupaten-malang-sebut-pengidap-hiv-aids-meningkat. pada tanggal 1 juli 2021.

Dzauzi, Samsuridjal. (2014). Penatalaksanaan HIV Pelaksanaan Primer. WHO Guideline 2013, ARV for Adult; Impelementation in Primary Health Care. Juli 2014.

Ida sofiyanti, (2018). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Tes HIV. Indonesian journal of midwivery (IJM) vol 1:no 1 (2018) ISSN 2615-5095 (online).

Kemenkes RI ,(2010). Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta.Badan Penelitian dan Pengenbangan Kementrian Kesehatan RI.

_________,(2012). Pedoman Pencegahan Penularan HIV dari Ibu Ke Anak (PPIA). Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

_________,(2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS.

_________,(2014). Profil Kesehatan Indonesia 2013. Pusat Data dan Surveilens Epidemiologi.Jakarta.

_________,(2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 74 Tahun 2014.

_________,(2015). Pedoman Manajemen Program Pencegahan Penularan HIV Dan Sifilis Dari Ibu Ke Anak. Jakarta.

Legiati, Titi. (2012). Perilaku Ibu Hamil untuk Tes HIV di Kelurahan Bandarharjo dan Tanjung Mas Kota Semarang. Poltekkes Kemenkes Bandung. Bandung.

Lisnawati Lilis. (2013). Buku Praktis Kebidanan Komunitas. CV. Trans Info Media. Jakarta.

Muhaimin, Toha. (2011). Prevalensi HIV Pada Ibu Hamil Di Delapan Ibu Kota Provinsi di Indonesia Tahun 2003-2010. Makara, Kesehatan Vol 15 No 2 Desember 2011:93-100. journal.ui.ac.id/index.php/health/rt /printer Friendly/943/0.

Mujayana, Umi. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Pada Program Antenatal Care Integrasi Terhadap Prevention Of Mother To Child Hiv Transmission (PMTCT ) Di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Jurnal Undip.Universitad Dipenegoro Semarang.

Mardohar Tambunan, (2015). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan HIV Program Ppiaoleh Ibu Hamil Di Puskesmas Kota Medan. Tesis magister (2042). RI-USU.

Ni Ketut Arniti dkk, (2014). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Tes HIV Oleh Ibu Hamil Di Puslesmas Kota Denpasar. Juli 2014. Arsip kesehatan masyarakat dan pengobatan pencegahan 2 (1):63. DOI:10.15562/phpma.v211.125.

Notoadmodjo,Soekidjo. (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat . PT Riene Cipta. Jakarta.

_________________. (2012). Promosi Kesehatan . PT Riene Cipta. Jakarta.

_________________. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2016). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Prawirohardjo, Sarwono. (2017). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Willis Milayanti, (2018). Determinan Ibu Hamil Dalam Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Anak Di Puskesmas Jumpandang Baru Makasar. Jurnal. Universitas hasanudin: fakultas kesehatan masyarakat.

Yunida Halim dkk, (2016). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Pemeriksaan HIV Di Wilayah Kerja Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Jurnal kesehatan masyarakat (undip), vol.4,tidak.5,hlm.395-405, November 2016.